Festival Layang-Layang Raksasa di Socia Garden Banjir Pengunjung, Penjualan Unit Melejit

Karawang – Arrayan Group kembali menarik perhatian melalui proyek Socia Garden sebagai perumahan premium terdepan di Karawang. Mengusung konsep green living yang telah mendapatkan sertifikasi dari World Bank, hunian ini tidak hanya menawarkan kenyamanan dan lingkungan yang sehat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya dan komunitas.

Pada 13 Juli 2025, Socia Garden Karawang bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang dan Jakarta Kitefliers Association sukses menggelar festival layang-layang raksasa pertama di Karawang, menampilkan lebih dari 60 layang-layang berukuran raksasa diantaranya bahkan mencapai antara 33 hingga 50 meter. Acara ini menggabungkan hiburan keluarga, edukasi budaya, dan ajang berkumpulnya komunitas. Festival yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 pengunjung ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal seni pembuatan layangan melalui lomba mewarnai dan workshop edukatif.

“Kami dari pemerintah Kabupaten Karawang sangat mengapresiasi acara ini,” ungkap Waya Karmila, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang. Ia menambahkan bahwa festival ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pelestarian budaya lokal yang semakin jarang ditemukan.

Dengan semangat yang tinggi, diharapkan festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap budaya di kalangan generasi muda, tambah Waya.

Stephanie Nany Ratnawati, Commercial & Retail Marketing Director Arrayan Group, mengaku tak menyangka respons masyarakat akan sebesar ini.“Di luar ekspektasi kami, pengunjung acara membludak, penjualan pun meningkat drastis. Sekitar 12 unit rumah terjual dalam waktu singkat,” ungkap Stephanie.

Lebih lanjut antusiasme yang tinggi dari masyarakat membuat pemerintah setempat langsung mengambil langkah penting.“Karena begitu tingginya antusias masyarakat terhadap acara Festival Layang-Layang yang diselenggarakan Socia Garden, akhirnya festival ini akan dijadikan agenda tetap oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Socia Garden sekaligus melakukan penandatanganan kerjasama strategis dengan PT Remala Abadi Tbk untuk penyediaan internet dan PT NAI sebagai pengelola Kawasan.

Socia Garden menawarkan hunian modern dengan fasilitas unggulan, termasuk jogging track yang mengelilingi kawasan, clubhouse, kolam renang, dan area olahraga. Terdapat dua tipe rumah yang tersedia, yaitu Type 50/50 (4 kamar) dan Type 40/50 (2 kamar), dibandrol dengan harga mulai dari Rp400–500 jutaan.

Stephanie menambahkan bahwa promo menarik seperti DP 0% dan berbagai kemudahan pembayaran telah meningkatkan minat masyarakat. Tahap 1 dan 2 bahkan telah terjual habis dalam waktu singkat. Dukungan dari bank-bank ternama semakin memperkuat reputasi Socia Garden sebagai investasi properti yang menjanjikan.

Tidak hanya berhenti di Karawang, pengembang juga berencana untuk meluncurkan proyek lanjutan di Purwakarta dengan skala yang lebih besar, bertajuk Purwakarta Icon City (PIC).

Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut, informasi lengkap dapat ditemukan di akun Instagram @sociagarden.official atau langsung mengunjungi galeri marketing di Karawang Barat.

Socia Garden Karawang Raih Penghargaan Properti Terbaik Di IPBA 2025

RM.id  Rakyat Merdeka – Penghargaan bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) XIX 2025 kembali menjadi panggung apresiasi tertinggi bagi pelaku industri properti nasional. Digelar pada Rabu, 25 Juni 2025 di Ballroom Hotel Mulia Jakarta, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting nasional, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara), serta sejumlah pejabat dan pelaku industri strategis seperti Ketua REI dan Ketua Apersi.

Dengan tema “Akselerasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas 2045”, IPBA 2025 memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang secara nyata berkontribusi dalam pembangunan properti dan penyediaan hunian berkualitas.

Salah satu bintang utama dalam perhelatan tahun ini adalah Socia Garden Karawang, yang meraih predikat “The Best Affordable Housing Project with Scandinavian Design Concept in Karawang Area”. Ini merupakan penghargaan kedua yang diterima proyek milik Arrayan Group tersebut, setelah sebelumnya diganjar Golden Property Award 2024.

“Socia Garden adalah perumahan prestisius dengan harga terjangkau dan keunggulan yang tidak dimiliki proyek lain,” ujar Stephanie, Direktur Marketing Socia Garden. Ia menambahkan bahwa proyek ini mengedepankan kenyamanan dengan lokasi strategis, desain menarik, serta kelengkapan fasilitas seperti jogging track, listrik bawah tanah, dan sertifikat green building dari Green Building Council Indonesia.

Asmat Amin, President Commissioner Arrayan Group yang menerima langsung penghargaan, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami berkomitmen dan secara konsisten menghadirkan hunian yang bermutu, harga paling terjangkau, dan berkarya di Kawasan Karawang Timur,” tegasnya. Menurutnya, Karawang kini menjelma menjadi kota metropolitan yang layak diperhitungkan.

Dikenal awalnya sebagai pengembang rumah subsidi sejak 2014, Arrayan Group kini sukses merambah segmen komersial lewat Socia Garden. Hunian dua lantai ini laris manis tahap pertama dan kedua sudah sold out.

Soleh, GM Marketing Socia Garden,menjelaskan bahwa Proyek ini akan melakukan serah terima dan AJB untuk 367 unit tahap pertama pada September 2025. Menjelang akhir tahun. dengan didukungan dari banyak bank penyedia KPR seperti Bank Mandiri, BTN, BSI, dan lainnya. “kami semakin optimis Socia Garden akan terus menunjukan eksistensinya sebagai ikon hunian komersial Karawang,” ungkap Soleh. 

Gelaran IPBA 2025 juga menampilkan pertunjukan seni budaya serta sambutan dari CEO Journalist Media Network, Ir. Indra Utama, M.Pwk, dan Ketua Tim Juri, Prof. Ir. Roy Sembel, MBA, Ph.D. Dalam acara tersebut, para Menteri dan tokoh yang hadir menggarisbawahi pentingnya pemerataan pembangunan perumahan bagi semua lapisan masyarakat, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.

Penghargaan ini menjadi tonggak penting bagi Socia Garden, yang semakin mempertegas kiprahnya dalam menghadirkan solusi hunian berkelanjutan dan humanis di tengah transformasi Karawang sebagai pusat pertumbuhan urban baru.

Harga Rumah di Karawang Masih Terjangkau

JAKARTA, investor.id – Harga properti termasuk rumah, dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Namun, untuk di wilayah Karawang, harga rumah masih relatif terjangkau. Padahal di wilayah ini didukung oleh berbagai sarana transportasi yang memadai.

Tercatat Karawang memiliki infrastruktur yang memadai dan terintegrasi. Akses menuju kawasan ini cukup mudah, dengan berbagai sarana transportasi umum seperti jalan tol, LRT, MRT, dan Kereta Cepat Whoosh yang melintasi Karawang.

Di sisi lain. wilayah ini menawarkan banyak keuntungan bagi penduduk dan investor properti, berkat dukungan kawasan industri dengan Upah Minimum Regional (UMR) terbaik di Indonesia.

Salah satunya perumahan yang dibangun oleh pengembang properti Arrayan Group yang baru saja meraih kesuksesan besar dengan memasarkan 500 unit Socia Garden di Karawang dalam waktu yang singkat, dengan harga Rp 400 juta an. Proses pemasarannya dilakukan dalam dua tahap, di mana pada tahap pertama mereka menawarkan 367 unit dan pada tahap kedua 112 unit.

Kawasan perumahan ini mengusung konsep “Green and Smart Living”, dengan lebih banyak ruang terbuka hijau dan berbagai fasilitas penunjang gaya hidup modern. Socia Garden terletak di area seluas 17 hektar di Karawang, tepatnya di Jalan Raya Lingkar Tanjungpura, Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur. Lokasinya strategis, berbatasan langsung dengan Cikampek dan Bekasi, serta tidak jauh dari Purwakarta dan Bandung.

Stephanie menjelaskan bahwa pada tahap kedua, calon pembeli tidak hanya bisa memilih unit yang mereka inginkan, tetapi juga bisa langsung melakukan akad

“Kami optimistis keseluruhan hunian maupun ruko Socia Garden Karawang sebanyak 1.000 unit akan terjual habis di tahun ini,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, Arrayan Group mengadakan acara senam aerobik Tabata HIIT Workout secara massal dan gratis di area Marketing Gallery Socia Garden pada akhir pekan lalu.

Stephanie berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran merek sekaligus mendukung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sedang dijalankan oleh manajemen Socia Garden. “Dalam acara ini kami memberikan promo khusus pembelian,” tambahnya.

Pengembang Pacu Pasar Hunian Terjangkau di Karawang

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan properti residensial mulai mengalami pertumbuhan di awal tahun ini meski tantangan ekonomi masih berat.   Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan pertama 2025 tumbuh 0,73% secara tahunan, membaik dari kuartal IV tahun 2024 yang tercatat mengalami kontaksi 15,09%.  Pengembang properti Arrayan Group berhasil memasarkan 500 unit Socia Garden di Karawang dalam waktu yang singkat. Proses pemasarannya dilakukan dalam dua tahap, di mana pada tahap pertama mereka menawarkan 367 unit dan pada tahap kedua 112 unit. Commercial & Retail Marketing Director Arrayan Group Stephanie Nany Ratnawati mengatakan pembeli tidak hanya bisa memilih unit yang mereka inginkan, tetapi juga bisa langsung melakukan akad. 

“Harga rumah yang kami tawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 400 jutaan per unit. Karena itu, kami optimistis keseluruhan hunian maupun ruko Socia Garden Karawang sebanyak 1.000 unit akan terjual habis di tahun ini,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (20/5/2025).  Arrayan Group kini tengah memasarkan rumah mewah bertema Scandinavian dengan harga mulai dari Rp400 jutaan dan Ruko Socia Walk seharga Rp1,5 miliar per unit. Perusahaan juga membuka kesempatan bagi para investor untuk membuka usaha di lahan kavling komersial yang cukup luas.

Socia Garden dikembangkan di lahan seluas 17 hektare di Karawang, tepatnya di Jalan Raya Lingkar Tanjungpura, Karawang Timur. Kawasan hunian tersebut mengusung konsep green and smart living dengan lebih banyak ruang terbuka hijau dan berbagai fasilitas penunjang gaya hidup modern.    Stephanie meyakini bahwa wilayah ini menawarkan banyak keuntungan bagi penduduk dan investor properti, berkat dukungan kawasan industri dengan Upah Minimum Regional (UMR) terbaik di Indonesia. Selain itu, Karawang Timur juga memiliki infrastruktur yang memadai dan terintegrasi.

Strategi Penjualan Agresif Picu Antusiasme Pasar

Strategi Penjualan Agresif Picu Antusiasme Pasar
Ilustrasi strategi agresif Arrayan Group(Dok. MI)Aplikasi nonton TV

PENGEMBANG properti Arrayan Group berhasil mencatatkan penjualan 500 unit hunian di Perumahan Socia Garden dalam waktu yang relatif singkat. Penjualan ini dilakukan dalam dua tahap, yakni 367 unit pada tahap pertama dan 112 unit pada tahap kedua.

Pada tahap kedua, calon konsumen diberi kemudahan untuk memilih unit secara langsung dan melakukan proses akad di lokasi.

Direktur Pemasaran Komersial dan Ritel Arrayan Group, Stephanie Nany Ratnawati, menyampaikan keyakinan perusahaan bahwa total 1.000 unit hunian dan ruko dalam proyek tersebut akan terserap pasar sepenuhnya pada tahun ini.

“Harga rumah yang kami tawarkan cukup kompetitif, mulai dari Rp400 jutaan per unit. Oleh karena itu, kami optimistis seluruh unit, baik hunian maupun ruko di Socia Garden Karawang, akan terjual habis pada 2025,” ujar Stephanie dalam keterangan pers, Selasa (20/5).

Sebagai bagian dari strategi pemasaran dan bentuk apresiasi terhadap konsumen, Socia Garden menggelar acara senam aerobik Tabata secara massal dan gratis di akhir pekan.

Kegiatan ini turut diramaikan dengan pembagian doorprize yang didukung oleh sejumlah mitra perbankan, seperti Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN Syariah.

Stephanie menjelaskan bahwa aktivitas fisik seperti Tabata berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh secara signifikan, bahkan setelah sesi latihan selesai.

Hingga saat ini, Arrayan Group masih memasarkan hunian bergaya Scandinavian dengan harga mulai Rp400 juta per unit, serta ruko yang dibanderol sekitar Rp1,5 miliar.

Proyek Socia Garden terletak di kawasan strategis Karawang Timur, berdekatan dengan zona industri dan didukung akses transportasi utama seperti tol, LRT, MRT, hingga Kereta Cepat Whoosh.

Stephanie menegaskan bahwa kekuatan utama proyek ini terletak pada konsep hunian hijau modern serta lokasi yang prospektif untuk investasi.

“Kami juga membuka peluang bagi investor untuk mengembangkan usaha di area kavling komersial yang telah kami siapkan,” pungkasnya. (Z-10)

Pengembang Ajak Warga Karawang Senam Aerobik Tabata

KARAWANG – Ratusan warga Karawang menggelar senam aerobik Tabata HIIT Workout secara massal dan gratis di Socia Garden, Karawang Timur, Kabupaten Karawang, belum lama ini. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi pengembang Arrayan Group kepada konsumen. Senam Tabata merupakan jenis olahraga aerobik yang melibatkan latihan interval dengan intensitas tinggi. Senam ini ditemukan Izumi Tabata, seorang dokter dan peneliti asal Jepang.

“Dengan detak jantung yang meningkat ketika melakukan Tabata, metabolisme tubuh ikut dipacu, bahkan setelah latihan selesai,” ujar Commercial & Retail Marketing Director Arrayan Group Stephanie Nany Ratnawati, Senin (19/5/2025). Selain senam aerobik, pihaknya juga menyediakan berbagai doorprize menarik bagi konsumen yang beruntung. Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran mereka sekaligus mendukung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sedang dijalankan manajemen Socia Garden.

Manajemen Socia Garden saat ini sedang merencanakan kegiatan serupa dan acara lainnya dalam waktu dekat. Semuanya bertujuan meningkatkan penjualan unit secara langsung. Saat ini, pihaknya tengah memasarkan rumah mewah bertema Scandinavian dengan harga mulai dari Rp400 jutaan dan Ruko Socia Walk Rp1,5 miliar per unit. Mereka juga membuka kesempatan bagi para investor untuk membuka usaha di lahan kaveling komersial yang cukup luas. Socia Garden terletak di area seluas 17 hektare di Karawang, tepatnya Jalan Raya Lingkar Tanjungpura, Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur. Lokasi itu diyakini menawarkan banyak keuntungan bagi penduduk berkat dukungan kawasan industri dengan Upah Minimum Regional (UMR) terbaik di Indonesia. “Karawang Timur juga memiliki infrastruktur yang memadai dan terintegrasi. Akses menuju kawasan ini cukup mudah dengan berbagai sarana transportasi umum seperti jalan tol, LRT, MRT, dan kereta cepat Whoosh yang melintasi Karawang,” kata Stephanie.

Permintaan Rumah di Karawang Masih Tinggi, 500 Unit Ludes dalam Waktu Singkat

Jakarta – Pasar properti di Karawang menunjukkan tren positif. Terbukti dari tingginya minat masyarakat terhadap hunian tapak di kawasan ini, salah satunya terlihat dari penjualan proyek perumahan Socia Garden yang mencatat angka signifikan.
Dalam kurun waktu singkat, sebanyak 500 unit rumah berhasil dipasarkan oleh pengembang Arrayan Group. Proses pemasaran dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditawarkan 367 unit, sementara tahap kedua 112 unit langsung diserap pasar.

Direktur Komersial dan Pemasaran Ritel Arrayan Group, Stephanie Nany Ratnawati, mengatakan harga yang ditawarkan cukup kompetitif untuk kawasan industri seperti Karawang. “Harga rumah yang kami tawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 400 jutaan per unit. Karena itu, kami optimistis keseluruhan hunian maupun ruko Socia Garden Karawang sebanyak 1.000 unit akan terjual habis di tahun ini,” ujarnya dikutip Senin (19/5/2025).

Menurutnya, daya serap pasar yang tinggi menunjukkan bahwa permintaan terhadap hunian di Karawang masih kuat, meskipun kondisi ekonomi nasional sedang dalam tahap pemulihan.
Saat ini, pengembang tersebut masih memasarkan sisa unit dari total 1.000 unit rumah dan ruko yang direncanakan. Selain rumah dengan desain Scandinavian, mereka juga menawarkan ruko Socia Walk dengan harga mulai Rp 1,5 miliar.


Proyek Socia Garden sendiri berada di kawasan Karawang Timur, berdiri di atas lahan 17 hektare. Lokasinya cukup strategis karena berbatasan dengan Cikampek dan Bekasi, serta memiliki akses ke berbagai moda transportasi seperti jalan tol, kereta cepat Whoosh, dan jaringan LRT serta MRT yang direncanakan.

Faktor lain yang memperkuat daya tarik Karawang sebagai lokasi hunian adalah keberadaan kawasan industri yang besar dan aktif, serta tingkat UMR yang relatif tinggi dibanding daerah lain.

Tingginya minat terhadap proyek ini dinilai sebagai cerminan tren urbanisasi dan migrasi masyarakat menuju kawasan penyangga Jakarta yang menawarkan keseimbangan antara tempat tinggal dan akses kerja.

Pengembang Properti Bidik Penjualan 1.000 Unit di Karawang Tahun Ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengembang properti Arrayan Group telah menjual 500 unit Socia Garden di Karawang, Jawa Barat dalam waktu yang singkat.

Proses pemasarannya dilakukan dalam dua tahap, di mana pada tahap pertama ditawarkan 367 unit dan pada tahap kedua 112 unit.

Commercial & Retail Marketing Director Arrayan Group, Stephanie Nany Ratnawati menjelaskan, pada tahap kedua, calon pembeli tidak hanya bisa memilih unit yang inginkan, tetapi juga bisa langsung melakukan akad.

“Harga rumah mulai dari Rp 400 jutaan per unit. Kami optimistis keseluruhan hunian maupun ruko Socia Garden Karawang sebanyak 1.000 unit akan terjual habis di tahun ini,” kata Stephanie dikutip Minggu (19/5/2025).

Adapun Ruko Socia Walk di kawasan tersebut dilepas di harga Rp 1,5 miliar per unit. “Kami membuka kesempatan bagi para investor untuk membuka usaha di lahan kavling komersial,” kata Stephanie.

Di sisi lain, sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, Arrayan Group mengadakan acara senam aerobik Tabata HIIT Workout secara massal dan gratis di area Marketing Gallery Socia Garden pada akhir pekan lalu.

Optimistis Penjualan Naik

Sementara itu, Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat Norman Nurdjaman optimis sektor properti akan tetap tumbuh di tahun ini meski akan ada berbagai tantangan.

REI Jabar berharap tahun ini pihaknya mendapat alokasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) lebih besar dari sebelumnya.

Seperti diketahui, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dipastikan masih akan menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dengan skema lama, yakni 75 persen bersumber dari APBN dan sisanya 25 persen dari bank pelaksana.

“Untuk Jabar, pada 2024 sebenarnya kita kekurangan FLPP. Secara nasional kuota FLPP 300 ribu, dan pencapaian di Jabar hanya 30 persennya dari pencapaian nasional,” kata  Norman Nurdjaman, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pasar Properti Masih Menantang, 959 Unit Apartemen Mahasiswa di Malang Terjual Habis

Menurutnya, pada penjualan rumah komersial pada 2024 lalu justru mengalami penurunan hingga 30 persen.

Kondisi ini menurut dia sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang ditandai dengan beberapa kali deflasi terjadi di Jawa Barat secara month-to-month.

“Deflasi yang terjadi sepanjang 2024 berdampak besar pada sektor properti. Properti komersial mengalami penurunan penjualan hingga 30 persen. Sementara perumahan subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terhambat oleh keterbatasan kuota,” katanya.

Rumah Skandinavia Rp400 Jutaan di Karawang Timur Laris Manis, Ini Penyebabnya

PropertyandTheCity.com, Karawang (Jawa Barat) – Pasar bergerak mengikuti kebutuhan. Wilayah Karawang Timur yang berbatasan langsung dengan Cikampek dan Bekasi, serta tidak jauh dari Purwakarta dan Bandung, diuntungkan dari sisi bisnis hunian.

Wilayah ini diklaim beberapa pelaku bisnis properti menawarkan sejumlah keuntungan bagi penduduk dan investor properti, musabab dukungan kawasan industri dengan Upah Minimum Regional (UMR) terbaik di Indonesia. Infrastrukturnya juga berkembang masif dan kian memadai. Mobilitas warga yang tinggal di wilayah ini dimudahkan sarana transportasi yang terintegrasi, mulai dari jalan tol, LRT, MRT, dan Kereta Cepat Whoosh yang melintasi Karawang.

Tak ayal, permintaan huniannya pun tetap menggeliat. Salah satunya terjadi di Socia Garden, Jalan Raya Lingkar Tanjungpura, Palumbonsari, Karawang Timur. Perumahan seluas 17 hektar itu memasarkan rumah seharga Rp400 jutaan pada dua tahap penjualan yakni 367 unit di tahap pertama, kemudian disusul 112 unit tahap kedua. Seluruhnya ludes terjual dalam waktu singkat.

Stephanie Nany Ratnawati, Commercial & Retail Marketing Director Arrayan Group, pengembang Socia Garden, menjelaskan selain lokasi ciamik, konsep green dan smart living yang merancang rumah gaya Skandinavia dengan banyak ruang terbuka hijau dilengkapi berbagai fasilitas penunjang gaya hidup modern, membuat produk huniannya diserbu pembeli.

“Pada tahap kedua, calon pembeli tidak hanya bisa memilih unit yang mereka inginkan, tetapi juga bisa langsung melakukan akad. Kami optimistis keseluruhan hunian maupun ruko Socia Garden Karawang sebanyak 1.000 unit akan terjual habis di tahun ini,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/5).

Selain rumah juga dipasarkan ruko Socia Walk seharga Rp1,5 miliar per unit, cocok bagi para pebisnis yang ingin membuka usaha atau melakukan ekspansi bisnis di wilayah Karawang Timur yang padat penduduk.

Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, pengembang mengadakan acara senam aerobik Tabata HIIT Workout secara massal dan gratis di area Marketing Gallery Socia Garden pada akhir pekan lalu.

Senam Tabata adalah jenis olahraga aerobik yang melibatkan latihan interval dengan intensitas tinggi, ditemukan oleh Dr. Izumi Tabata, seorang dokter dan peneliti asal Jepang. “Dengan detak jantung yang meningkat ketika melakukan Tabata, metabolisme tubuh ikut dipacu, bahkan setelah latihan selesai,” jelas Stephanie.

Selain senam aerobik, mereka juga menyediakan berbagai doorprize menarik bagi konsumen yang beruntung, hasil kerja sama dengan sponsor seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN Syariah, dan Wantoms Apparel.

Syarat dan Ketentuan Berlaku. Pasal sanggahan, gambar dan spesifikasi materi ini bukan bagian dari penawaran atau perjanjian tertulis apapun yang menjadi alat pembuktian hukum lainnya.

© 2025 – Socia Garden. All rights reserved.